top of page
Writer's picturepahambola

Fenomena Chris Smalling, Si Pesakitan di Man United yang Gemilang di AS Roma


Chris Smalling yang pesakitan di Manchester United baru saja menciptakan sebuah fenomena usai tampil gemilang bersama AS Roma sejauh musim ini. Siapa yang tidak tahu bahwa Smalling kini bermain untuk AS Roma usai tersingkir dari Manchester United.


Setan Merah mendatangkan Harry Maguire dengan rekor transfer termahal untuk seorang bek tengah. Chris Smalling juga membuat banyak pecinta sepak bola kaget atas manuver yang dia lakukan di bursa transfer musim panas 2019 kemarin.


Dia memutuskan untuk pergi dari Manchester United dan menerima pinangan AS Roma yang datang dengan tawaran pinjaman selama semusim ditambah 3 juta euro atau setara Rp46,3 miliar.


Sejak bergabung, Smalling pun langsung diberikan nomor yang cukup penting, yakni 6 oleh Roma. Di mana nomor tersebut dipakai oleh bek tengah legendaris Brasil yang lama membela Giallorossi, Aldair.


Banyak yang mempertanyakan keputusan AS Roma mendatangkan Smalling dengan status pinjaman, apalagi menurut Transfermarkt, mereka juga menggelontorkan uang. Ya, Smalling yang dibuang oleh Manchester United memang sudah sejak lama diragukan kualitasnya di skuat utama oleh fans Setan Merah.


Smalling datang ke Serie A Italia dengan catatan 300 penampilan bersama Manchester United selama 9 tahun berkarier di Old Trafford. Bertahan selama itu di klub sebesar Man United, tentu menjelaskan bahwa dia bukan bek yang buruk.


Benar saja, Smalling langsung membuktikan kualitasnya yang ternyata bisa menjadi andalan AS Roma di jantung pertahanan sejauh musim ini. Dia membuktikan kepada fans dan Manchester United bahwa dirinya punya kemampuan.


  • Chris Smalling, Pesakitan di Manchester United


Kita coba tarik mundur perjalanan Chris Smalling di Manchester United beberapa musim terakhir sebelum dia akhirnya dipinjamkan ke AS Roma di bursa transfer musim panas 2019.


Pada musim 2018-2019, Smalling cukup sering dijadikan andalan oleh Manchester United. Hanya cedera kaki yang membuatnya harus absen selama 9 pertandingan di Liga Inggris di musim tersebut.


Dengan total 24 pertandingan bersama Manchester United di musim tersebut, Smalling yang hanya mendapat satu kartu kuning harus menjadi kambing hitam atas keterpurukan tim. Manchester United memang harus mengahkhiri Liga Inggris musim 2018-2019 dengan berada di urutan ke-6 klasemen akhir.


Smalling pun menjadi bulan-bulanan fans Setan Merah yang tentu geram melihat timnya terpuruk. Bagaimana tidak, kekalahan paling telak Manchester United yang terjadi saat bertamu ke markas Everton yang berakhir 4-0, Smalling tampil selama 90 menit penuh.


Begitu juga saat mereka telan kekalahan 3-1 dari klub tetangga mereka, Manchester City, Smalling juga tampil selama 90 menit. Banyak yang menyebut dirinya tampil buruk, padahal Smalling punya sederet catatan statistik yang mentereng, bahkan tak kalah dari bek andalan Manchester United saat ini, Harry Maguire.


Yang paling menonjol dan terpenting untuk bek tengah adalah Smalling memenangkan sebanyak 102 duel udara di sepanjang Liga Inggris 2018-19, menurut situs resmi premierleague.com. Smalling juga tercatat memiliki persentase tekel sukses yang cukup tinggi. 57 persen dari total 30 tekel yang dilakukan olehnya, berarti 17 tekel sukses merebut bola dari lawan.


  • Smalling Kini Gemilang Bersama AS Roma


Setelah menjadi kambing hitam atas keterpurukan Manchester United, Smalling kini tampil gemilang bahkan menjadi tumpuan AS Roma di jantung pertahanan sejauh musim ini.


Smalling sudah tampil sebanyak 21 kali dengan waktu 90 menit penuh untuk AS Roma di Serie A Italia musim ini, total mencatat 1.890 menit. Dari 21 penampilannya itu, Smalling memang hanya mencetak dua gol saja. Tapi tugas utama seorang bek tengah, sepertinya semua sudah dijalankan dengan sangat baik oleh Smalling.


Menurut whoscored.com, khusus di Serie A Italia, Smalling mencatat sebanyak 20 tekel sukses sejauh ini. Selain itu, dia juga tercatat sebagai pemain dengan clearances tertinggi, dengan total 95 kali menyapu bola dari pertahanan AS Roma.


Tidak hanya itu, untuk urusan menghalau tembakan yang mengarah ke gawang AS Roma juga Smalling punya catatan cukup bagus. Sebanyak 23 kali block berhasil dilakukan oleh Smalling untuk mengamankan gawang AS Roma.


Smalling juga punya catatan paling tinggi untuk akurasi umpan di skuat AS Roma sejauh musim ini. Dia tercatat punya persentase sebesar 90,3% dari total 1038 umpan yang sudah dia lepaskan sejauh ini.


Pengakuan atas penampilan gemilang Smalling bersama Roma juga diakui sang pelatih, Paulo Fonseca. Sang pelatih tak ragu memberikan pujian kepada Smalling.


"Smalling sudah bisa langsung beradaptasi dengan baik di sini. Permainannya juga sangat bagus. Dia adalah pemain hebat dan sangat penting bagi tim ini," kata Fonseca seperti dikutip dari Football Italia.


Bahkan kabar terakhir dari portal berita sepak bola Italia, menyebutkan AS Roma tertarik untuk mempermanenkan Smalling di bursa transfer musim panas 2020 mendatang.


Melihat Smalling tampil gemilang di AS Roma dan bahkan ingin dipermanenkan, tentu akan menjadi pukulan untuk Manchester United. Apalagi jika kalian tahu seperti apa penampilan Harry Maguire sejauh ini.


*artikel ini sudah publish di indosport tanggal 03 November 2019


3 views0 comments

Comments


bottom of page